Rabu, 03 Oktober 2012

sistem ekskresi pada vertebrata


Sistem Ekskresi (2): Sistem ekskresi pada Vertebrata

Artikel ini telah dibaca 112 kali

Berikut ini akan kita bahas sistem ekskresi pada Vertebrata. Silahkan baca juga sistem ekskresi pada hewan rendah yang sudah saya bahas dulu.
a. Ikan (Pisces)
Alat ekskresi pada ikan berupa sepasang ginjal. Ginjal ini dilengkapi urethra, yang muaranya menyatu dengan muara saluran kelamin, sehingga disebut muara saluranurogenitalis.
anatomi ikan Sistem Ekskresi (2): Sistem ekskresi pada Vertebrata
Anatomi ikan. Perhatikan ginjal (kidney)
adaptasi ikan air tawar Sistem Ekskresi (2): Sistem ekskresi pada Vertebrata
Cara adaptasi ikan air tawar. Perhatikan aliran air.
adaptasi ikan air laut Sistem Ekskresi (2): Sistem ekskresi pada Vertebrata
Cara adaptasi ikan air laut. Perhatikan aliran air.
Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan larutan yang ada di sekitamya, ikan yang hidup di air laut dan air tawar mempunyai proses ekskresi berbeda. Ikan air laut banyak minum, sedikit mengeluarkan urine. Garam-garam yang masuk bersama air yang diminum, akan dikeluarkan secara aktif melalui insang. Sebaliknya,ikan air tawar sedikit minum namun banyak mengeluarkan urine.
b. Amfibi dan Reptil
Alat ekskresi katak (Amphibi) berupa sepasang ginjal kiri dan kanan. Zat-zat sisa seperti urine, garam-garam yang berlebihan, air yang berlebih akan dikeluarkan. Zat sisa yang diambil oleh ginjal akan disalurkan melalui ureter menuju ke kantong kemih.
urogenital kodok Sistem Ekskresi (2): Sistem ekskresi pada Vertebrata
Alat urogenital kodok jantan dan betina
Alat ekskresi pada reptil, misalnya kadal, tidak jauh berbeda dengan katak. Alatnya berupa ginjal, berjumlah sepasang. Salurannya bermuara pada kloaka.
c.  Burung (Aves) dan Mamalia
Alat ekskresi burung berupa paru-paru, ginjal, dan kulit. Ginjalnya berjumlah sepasang berwarna coklat. Saluran ekskresi, saluran kelamin dan saluran pencernaan menyatu bermuara pada kloaka. Burung tidak mempunyai kantong urine. Urine yang dihasilkan ginjal langsung bercampur dengan sisa pencernaan dan langsung dikeluarkan melalui kloaka. Kulit burung tidak mempunyai kelenjar keringat, tetapi mempunyai kelenjar minyak (glandula uropigialis) yang terdapat pada ekor. Minyak ini berguna untuk meminyaki bulu agar tidak basah sewaktu terkena air.
anatomi burung Sistem Ekskresi (2): Sistem ekskresi pada Vertebrata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar